Kamis, 24 Maret 2011

diangnosa askep afiksia neonatorum


ASUHAN KEPERAWATAN

NO
Dx KEPERAWATAN
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
1.
Gangguan pemenuhan oksigen b/d immaturitas organ pernafasan

Dalam waktu singkat BBLR dapat menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang cukup baik dalam bernafas
KRITERIA HASIL :
· Sianosis (-)
· Suara nafas tidak ada(mengorok,ronkhi)
·        Hisap pada daerah hidung dan orofaring dengan hati-hati sesuai kebutuhan (5-10 detik)
·        Tingkatkan istirahat,minimalkan rangsangan dan pengeluaran energy
·        Berikan terapi oksigen 2-3 liter/menit
·        Penghisapan dapat merangsang nesovagus menyebabkan bradikardia,hipoksemia atau bronkospasme.
·        Menurunkan laju metabolic dan konsumsi oksigen.
·        Mempermudah pertukaran oksigen
2.
Resiko tinggi terhadap hipotermi b/d sistem thermoregulasi yang belum matur

BBLR tidak mengalami hipotermi
KRITERIA HASIL :
· Suhu tubuh dalam batas normal(36,5-37°c)
· Bebas dari tanda-tanda stress dingin

·        Observasi suhu tubuh bayi
·        Tempatkan bayi pada penghangat(inkubator)
·        Pertahankan kelembapan relative 50-80%
·        Hipotermi membuat bayi cenderung pada stress dingin
·        Mempertahankan suhu lingkungan agar bayi tidak merasa dingin
·        Mencegah evaporasi berlebihan,menurunkan kehilangan cairan tidak kasat mata
3.
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d reflek hisap lemah

BBL mendapat nutrisi yang cukup untuk mensupport pertumbuhan dan pemulihan
KRITERIA HASIL :
· BB normal > 2500 gr
·        Kaji maturitas reflek berlebihan dengan pemberian makan,misalnya: menghisap,menelan dan batuk
·        Auskultasi terhadap adanya bising usus,kaji status fisik dan status pernafasan
·        Menentukan metode pemberian makan dengan tepat untuk bayi
·        Pemberian makan pertama pada bayi stabil yang memiliki peristaltik dapat dimulai 6-12 jam setelah kelahiran.
4.
Antisipasi berduka b/d kelahiran bayi berisiko tinggi yang di perkirakan,prognosis kematian atau kematian bayi

Keluarga dapat mengatasi psikisnya mengenai kemungkinan adanya kematian
KRITERIA HASIL :
· Keluarga mengakui kemungkinan kematian anak dan menunjukkan prilaku berduka yang sehat
·Keluarga mendiskusikan kenyataan kematian dan menunjukkan sikap realisistis
· Keluarga berduka atas kematian bayi dengan tepat

·        Beri kesempatan pada keluarga untuk menggendong bayi mereka sebelum kematian dan, bila mungkin,ada ditempat pada saat kematian terjadi
·        Atur atau lakukan ritual agama untuk bayi
·        Biarkan tubuh bayi tetap di tempatnya untuk beberapa jam
·        Berikan foto yang diambil sebelumdan setelah kematian bayi pada keluarga
·        Informasiakan keluarga tentang semua pilihan yang tersedia berhubungan dengan pemakaman
·        Mengatasi seminimal mungkin perasaan berduka akan adanya kematian
·        Ritual agama pada bayi yang akan/sudah meninggal dapat menentukan hati keluarganya
·        Member kesempatan pada anggota keluarga yang ragu-ragu untuk melihat kematian bayi bila mereka berubah pikiran
·        Menunjukkan bahwa keberadaan bayi adalah sesuatu yang nyata
·        Mereka dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang dapat mengenai kematian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar